Rabu, 05 Desember 2012

Sayangilah Ibu Dialah Manusia Yang Sangat Mulia


=== Sayangilah Ibu Dialah Manusia Yang Sangat Mulia ===

Bismillahirrahmanirrahim

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda :

“Doa orang tua untuk anaknya bagaikan doa nabi terhadap umatnya .”(HR.Ad Dailami)

Ibu adalah orang tua kita. Maka sesungguhnya doa ibu untuk anaknya seperti doa nabi kepada Umatnya.
Hal tersebut harus di yakini agar senantiasa mendapatkan doanya. Keyakinan inipun dapat memotivasi kita agar
berbakti kepadanya.

Dalam sebuah hadits di sebutkan :
“ Seseorang datang kepada Rosulullah Shallahu ‘Alaihi wa sallamdan bertanya,”Wahai Rosul, siapakah orang yang paling berhak aku layani(patuhi)?” Rosulullah menjawab,”Ibumu!” ia bertanya lagi”Kemudian siapa lagi?” Rosulullah menjawab,”Ibumu!” ia bertanya lagi,”Siapa lagi?” Rosulullah menjawab,”Ibumu.” Ia bertanya lagi,” Kemudian siapa?” Rosulullah menjawab,”Bapakmu.” (HR.Bukhori-Mus­lim)

Tanpa mengesampingkan jasa ayah, dalam hadits diatas Rasulullah menyebut kata ”Ibu” sebanyak tiga kali.
Ini berarti bahwa peran ibu sangat berjasa kepada anak-anaknya, meskipun ayahpun berjasa kepada kita.

Mengapa di dunia ini ibu adalah manusia yang paling mulia, setelah itu bapak..? Apa yang menjadi alasan sehingga doa ibu menyimpan kekeramatan..?

Pertama:
Ibu adalah sosok wanita yang luar biasa sehingga memiliki karomah dalam berdoa.
Ibu sangat berjasa untuk membentuk generasi penerus. tentu saja peran ayah juga ikut mendukung. Namun ibu adalah orang yang paling dekat dengan anaknya.

Pikirkan..! Mulai dalam kandungan hingga lahir seolah-olah tak terpisahkan.
Ibu senantiasa mendampingi kita dengan sabar dan dengan tangannya yang lembut. Ia mengajari kita berjalan. Ia pun mengajari agar kita bicara.
Ibu betul-betul wanita yang sabar betapapun sepanjang hari tingkah laku kita menjengkelkannya, namun ibu mau mengerti. kasih sayang ibunda yang tulus ini tidak pernah terputus. Padahal kenakalan kita berulang-ulang.

Kedua:
Sembilan bulan ibu mengandung lalu melahirkan kita.
Inilah yang dijadikan alasan mengapa doa ibunda menyimpan karomah. kata”Karomah” dapat dipahami membawa beban yang berat. Bayangkan sekian lama kesana kemari membawa janinnya. Bertambah bulan bertambah besar dan menyulitkan untuk bergerak. Di buat tidur susah di buat duduk pun pinggang terasa tidak nyaman. Namun karena ALLAH memberikan fitrah di dalam dirinya berupa kasih sayang, maka keadaan yang demikian itu tidak terlalu membuatnya menderita.

Ketiga:
Ibu adalah sumber kehidupan. ketika kita di dalam janin. Lewat plasenta secara naluri ibu mentransfer zat makanan ke tubuh kita. Bayi di dalam kandungan bergantung kepada ibu.

Ketika ibu stress, maka janin terpengaruh.

Ketika ibu kesehatannya menurun dan kekurangan gizi, keadaan janinpun ikut tidak sehat.
Tiada ibu maka tiada pula kita, meskipun bapak juga sangat berperan terhadap keberadaan kita.
Namun ibulah yang mengandung dan melahirkan.

Keempat :
Ibu adalah orang pertama yang mengenalkan dunia. Tidak terbayangkan, seandainya begitu kita lahir ke dunia kemudian di buang ke hutan dan dipelihara orang utan. Tentu kita tidak akan menjadi manusia beradab.
Tetapi karena kita dipelihara ibu, maka kita dapat mengenal dunia dan menjadi manusia beradab.

Ibu adalah orang pertama yang mengenalkan dunia kepada kita ia dalah guru pertama. Dengan sabar ia mengajari kita mengenal hitam, putih, kuning dan merah.
Dengan telaten ia mengajari kita untuk tersenyum dan berbicara. Dari sentuhannya yang lembut dan dingin dia membimbing kita sehingga bisa berangkat dan berjalan.

Oleh karena itu marilah saudaraku, selagi masih ada waktu kita muliakan Ibu dan Bapak kita, bahagiakan selalu mereka, jangan sampai kita meneteskan kedua matanya dengan air mata karena perbuatan kita atau kedurhakaan kita.

Wallahu a'lam bish-shawab ...

Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah untuk semua teman-teman ,,,,, renungkanlah ,,,,,

Selasa, 04 Desember 2012

SUJUD TILAWAH....

> Bacaan Sujud Tilawah, Sujud Sahwi, & Sujud Syukur

~ Sujud tilawah
yaitu sujud karena membaca atau mendengar ayat-ayat Al-Qur'an tertentu, yakni yang dinamakan ayat-ayat sajadah. Bacaan sujud tilawah:

سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

“Sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu. Tabarakallahu ahsanul kholiqiin.”

Artinya:
"Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allah Sebaik-baik Pencipta."

~ SUJUD SAHWI
Sujud sahwi yaitu sujud yang dilakukan orang yang shalat, sebanyak dua kali untuk menutup kekurangan yang terjadi dalam pelaksanaan shalat, baik kekurangan raka'at, kelebihan raka'at, atau karena ragu-ragu yang disebabkan karena lupa. Bacaan sujud sahwi:

سبحان الذي لا ينام ولا يسهو

"Subhaa nalladzi laa yanaa mu wa laa yas hu"

Artinya:
“Maha Suci Allah yang tidak tidur dan tidak lupa.”

~ SUJUD SYUKUR
Sujud syukur yaitu sujud yang dilakukan karena kita menerima kenikmatan atau mendengar berita yang menggembirakan. Bacaan sujud syukur:

سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ اَنْتَ رَبِّي حَقَّا حَقَّا، سَجَدْتُ لَكَ يَارَبِّ تَعَبُّدًا وَرِقًّا. اَللَّهُمَّ اِنَّ عَمَلِي ضَعِيْفٌ فَضَاعِفْ لِي.
اَللَّهُمَّ قِنِي عَذَابَكَ يَوْمَ تُبْعَثُ عِبَادُكَ وَتُبْ عَلَيَّ اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ.

"Subhânakallâhumma Anta Rabbî haq-qan haqqâ, sajadtu laka yâ Rabbî ta-’abbudan wa riqqâ. Allâhumma inna ‘amalî dha’îfun fadha’i lî. Allâhumma qinî ‘adzâbaka yawma tub’atsu ‘ibâduka wa tub ‘alayya innaka Antat tawwâbur Rahîm."

Artinya:
"Maha Suci Engkau. Ya Allah, Engkaulah Tuhaku yang sebenarnya, aku sujud kepada-Mu ya Rabbi sebagai pengabdian dan penghambaan. Ya Allah, sungguh amalku lemah, maka lipat gandakan pahalanya bagiku. Ya Allah, selamatkan aku dari siksa-Mu pada hari hamba-hamba-Mu dibangkitkan, terimalah taubatku, sesunguhnya Engkau Maha Menerima taubat dan Maha Penyayang."


Dikumpulkan dari berbagai sumber

Roza'

Berharap Rahmat Alloh SWT



Diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud ra bahwa Rosululloh SAW bersabda:

الفاجر الراجي رحمة الله تعالى اقرب الى الله تعالى من العابد المقنط

Orang yang bermaksiat dengan senantiasa mengharap rahmat Alloh SWT lebih dekat kepada Alloh daripada ahli ibadah yang memutuskan rahmat-Nya.

Hikayat

Diriwayatkan oleh Zayd bin Aslam dari Sayyidina 'Umar ra, bahwa pada masa umat terdahulu ada seorang laki-laki yang sangat rajin dan bersungguh-sungguh dalam beribadah kepada Alloh SWT. namun orang tersebut memutuskan rahmat Alloh bagi orang lain. Setelah meninggal dunia, orang tadi bertanya kepada Alloh, "wahai Tuhanku, apa bagian yang telah Engkau siapkan untukku?" Alloh menjawab "neraka". Lalu ia bertanya lagi "lalu di mana ibadah dan kesungguhanku menyembah-Mu". Alloh menjawab "di dunia engkau telah memutuskan rahmat-Ku bagi orang lain, maka hari ini Aku memutuskan rahmat-Ku bagimu".

Walloh a'lam bish showab

Senin, 03 Desember 2012

KISAH UMAR YG LUAR BIASA -

Dalam riwayat al Darimi diterangkan bahwa seorang wanita tua itu kemudian meminta Umar untuk berhenti. Umar pun mendekat dan menundukkan kepalanya demi mendengarkan wanita tersebut berbicara. Selanjutnya wanita itu memberi wejangan, Bertakwalah engkau kepada Allah dalam mengurus rakyat. Ketahuilah, barangsiapa yang takut akan ancaman Allah maka yang jauh (hari akhirat) akan terasa dekat. Barang siapa yang takut akan kematian, maka ia akan khawatir kehilangan kesempatan.

Taqwa disini artinya mentaati perintah Allah SWT, patokannya para shahabat. Jd Artinya taat sama perintah Allah SWT dlm Quran dan Sunnah, alias syariat Islam.

Saat itu Para sahabat yang berdiri bersama Umar kemudian bertanya, Wahai Amirul Mukminin, engkau telah menghentikan sekian banyak orang (ikut berhenti karena tidak mau mendahului umara) demi wanita renta ini?

Umar Menjawab : DEMI Allah andaikan dia berdiri sampai malam, maka aku tidak akan meninggalkannya kecuali untuk shalat. Begitulah komitmen Umar Radhiyallahu anhu untuk setia mendengarkan taushiah (nasehat) wanita renta di pinggir jalan. Padahal ketika itu Umar adalah seorang khalifah. Khalifah itu pemimpin dunia Islam, bukan negara, atau kerajaan yang dinamakan sultan dsb.

Siapa pun yang mengetahui kisah ini akan semakin kagum kepada Umar. Ia rela menghentikan langkahnya, lalu mendengar dengan seksama petuah wanita itu meski dalam waktu lama. Ini adalah teladan luar biasa yang tidak banyak dilakukan manusia, apalagi orang yang merasa telah menempati posisi terhormat di masyarakat.

[ Al Qur'an ] Mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu bagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.(Al-Araf [7]: 179)

Hikmah dari kisah dan dalil itu ialah bahwa :

Tersumbatnya informasi langit berakibat fatal. Manusia bisa gagal menjadi baik.

Jadi, Allah Yang Maha Bijaksana tidak pernah menutup pintu informasi tersebut bagi hamba-Nya. Inilah yang diterangkan Allah Taala dalam al-Quran:

Sesungguhnya mahluk bergerak yang bernyawa yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah; orang-orang yang tuli dan bisu yang tidak mengerti apa-apapun. Kalau sekiranya Allah mengetahui kebaikan ada pada mereka, tentulah Allah menjadikan mereka dapat mendengar.(Al-Anfal 8: 22-23)

Setiap informasi dari kitabullah dan hadist, sunnah para Nabi, Shahabat, Tabiin yang berkilau telah terjamin mengenai peluang kebaikan didalamnya, itulah sebenarnya temuan paling berharga.

Terlebih dizaman ini, jadi tidak mengherankan bila Allah Ta ala menyebutkan bahwa sikap ambisius untuk berburu INFORMASI kebaikan dengan menyeleksi secara seksama setiap ucapan tentang PETUNJUK ALLAH adalah ciri pertama kepribadian para hamba-Nya.

Hidayah Barang Termahal, Pencariannya harus serius melebihi aktifitas apapun didalam kehidupan, berjuang dalam ketaatan yg mengikuti para Nabi-Shahabatnya barulah Allah akan menunjukkan dan membukakan hatinya, Cahaya kedalam dada seseorang.

Cara Meningkatkan IQ Bayi


Meningkatkan IQ atau kecerdasan anak menurut para ahli kesehatan bisa dimulai sejak masih di dalam kandungan.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan intelegensia anak seperti dikutip dari Parents Indonesia:

Berbicara dengan bayi

Bayi yang sedang berkembang di rahim bisa mendengar suara yang terjadi di luar rahim setelah usia 23 minggu. Bayi dalam kandungan memiliki kemampuan mendengar yang terbatas, tapi dia dapat membedakan suara ibunya.

Pakar kesehatan dari NYU Brain Research Laboratories sepakat bahwa memerdengarkan musik yang menenangkan atau membaca puisi kepada bayi saat masih berada rahim dapat meningkatkan kemampuan menulis, membaca, dan bahasa si anak saat sudah lahir.

Makan dengan benar

Memilih makan yang tepat dan sehat tidak hanya akan menguntungkan ibu hamil tetapi juga memiliki dampak positif pada perkembangan bayi. Makanan yang mengandung lemak omega-3 (nabati) dan turunannya (DHA) bisa meningkatkan perkembangan otak bayi.

Ikan berlemak seperti tuna, salmon, dan ikan haring, minyak ikan dan hati mengandung omega-3 yang tinggi. Sedangkan unggas dan kuning telur dianjurkan untuk dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan DHA. Makanan tinggi asam folat, seperti jeruk, brokoli, hati, sayuran berdaun hijau dan kacang-kacangan bisa menghilangkan risiko cacat saraf otak dan tulang belakang.