[ TIGA PULUH DUA - DALIL AMAL IBADAH YANG LUARBIASA ]
1. Memperbanyak sholat di al-Haramain asy-Syarifain (Masjid Haram dan
Masjid Nabawi). Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah ra. Rasulullah saw.
bersabda: Shalat di masjidku ini lebih afdhal dari 1000 sholat di
masjid lainnya kecuali masjid Haram, dan sholat di masjid Haram lebih
afdhal dari 100.000 sholat di masjid lainnya. (HR. Ahmad dan Ibnu
Majah). Dan sholat seorang wanita di rumahnya lebih baik daripada sholat
di masjid Haram dan masjid Nabawi.
2. Sholat di masjid Quba`.
Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang keluar hingga sampai ke
masjid ini, masjid Quba`, lalu sholat di dalamnya, maka baginya pahala
yang sama dengan (pahala) umroh. (HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasai dan Ibnu
Majah).
3. Rutin melaksanakan sholat Dhuha. Dan waktu yang
terbaik untuk melaksanakannya adalah ketika matahari sudah semakin
terik, Rasulullah saw. bersabda: Sholatnya orang-orang yang bertaubat
adalah ketika unta kecil telah merasakan panasnya (matahari). (HR.
Muslim).
4. Menggandakan istighfar, seperti dengan membaca doa:
Ya Allah, ampunilah orang-orang mukminin dan mukminat, orang-orang
muslimin dan muslimat, baik yang masih hidup di antara mereka maupun
yang sudah meninggal. Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang meminta
ampun untuk orang-orang mukmin dan mukminat maka Allah akan menuliskan
untuknya setiap mukmin dan mukminat satu kebaikan. (HR. Thabrani).
5. Qiyamul Lail pada saat Lailatul Qodar. Tahukah Anda bahwa pahala
orang yang melaksanakan qiyamul lail pada saat lailatul qodar lebih
afdhal dari pahala ibadah selama kira-kira 83 tahun lebih 3 bulan? Allah
swt. berfirman: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada
malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam
kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun
malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan ijin Tuhannya untuk
mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit
fajar. (QS. Al-Qodar: 1-5).
6. Menggandakan tasbih, yaitu
dengan membaca: Maha suci Allah dan dengan memuji-Nya sebanyak
makhluk-Nya, keridhoan diri-Nya, seberat Ars-Nya, dan sepanjang
kalimat-Nya.
7. Membaca doa ketika akan memasuki pasar.
Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang memasuki pasar maka hendaklah
ia membaca [Laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariikalahu, lahul mulku
walahul hamdu yuhyi wayumiitu, wa huwa hayyun laa yamuutu, biyadihil
khoir, wa huwa `alaa kulli syai`in qodiir.] (Tiada Tuhan selain Allah
semata, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian,
Yang menghidupkan dan Mematikan. Ia hidup dan tidak mati, di Tangan-Nya
kebaikan dan Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu.), maka Allah akan
menulis baginya satu juta kebaikan, dihapuskan darinya satu juta
kejelekan dan diangkat derajatnya satu juta derajat. Dan dalam riwayat
lain disebutkan: Dan akan dibangun untuknya rumah di surga. (HR. Ahmad,
Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim).
8. Berumroh di bulan Romadhon.
Karena berumroh di bulan Romadhon sama dengan berhaji sekali.
Sebagaimana sebda Rasulullah saw. kepada Ummu Sinan: Bila bulan Romadhon
tiba maka berumrohlah karena berumroh di saat tersebut sama dengan
berhaji sekali. Atau bersabda: sama dengan berhaji bersamaku.
(Muttafaqun `alaihi).
9. Mengamalkan adab-adab pada hari Jumat.
Rasulullah saw. bersabda: Siapa yang memandikan atau mandi lalu
bersegera dan berjalan kaki, tidak dengan mengendarai sesuatu, lalu
mendekati imam, menyimak dan tidak bercanda, maka baginya setiap langkah
amal setahun pahala puasa dan sholatnya. (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi
dan Nasai).
10. Puasa. Nabi saw. menganjurkan untuk
memperbanyak puasa sunnah dalam beberapa hari tertentu dalam satu tahun,
misalnya puasa dua hari (Senin dan Kamis), hari-hari putih (13, 14, 15
setiap bulan Hijriah), bulan Sya`ban, enam hari di bulan Syawal,
Muharrom, puasa hari Arafah bagi selain jemaah haji dan pada hari
Asyura. Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang berpuasa satu hari di
jalan Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya (dirinya) dari api
neraka sejauh 70 tahun perjalanan. (HR. Ahmad).
11. Memberi
buka puasa bagi orang-orang yang berpuasa. Rasulullah saw. bersabda:
Barangsiapa yang memberi buka pada orang yang berpuasa maka baginya sama
dengan pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang
berpuasa itu sedikitpun. (HR. Ahmad dan Tirmidzi).
12.
Memperbanyak ucapan: [Laa haula walaa quwwata illaa billah] (Tiada daya
dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah.). Karena ucapan ini
adalah salah satu kekayaan surga, sebagaimana dijelaskan dalam salah
satu hadits Muttafaqun `alaihi dari Rasulullah.
13. Memenuhi
kebutuhan manusia. Rasulullah saw. bersabda dalam salah satu hadits yang
panjang: Aku berjalan beriring dengan saudaraku sesama muslim dalam
suatu keperluan lebih aku senangi daripada beri`tikaf di masjid selama
satu bulan. (HR. Thabrani dan ditahsin oleh Al-Albani).
14.
Sholat dua rokaat setelah terbitnya matahari. Dari Anas bin Malik ra.
berkata: Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang sholat subuh
berjamaah lalu duduk-duduk berdzikir kepada Allah hingga terbitnya
matahari kemudian sholat dua rokaat maka ia akan mendapatkan pahala haji
dan umroh. Beliau berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sempurna,
sempurna, sempurna. (HR. Tirmidzi dan ditahsin oleh Al-Albani).
15. Menyantuni anak yatim. Dari Sahal bin Saad bahwa Rasulullah saw.
bersabda: Saya dan pengasuh anak yatim di surga seperti ini. (HR.
Bukhari) Beliau memberi isyarat dengan kedua jarinya, jari telunjuk dan
tengah. Dan Anda bisa melakukan itu melalui salah satu yayasan atau
lembaga sosial lainnya.
16. Senantiasa sholat jenazah. Dari Abu
Hurairah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Siapa yang menghadiri
jenazah hingga disholati maka baginya pahala satu qirath, dan siapa yang
menghadirinya hingga dimakamkan maka ia akan mendapatkan dua pahala
qirath. Dikatakan kepada beliau: Apakah qirath itu? Beliau menjawab:
Yaitu seperti dua gunung yang besar. (Muttafaqun `alaihi).
17.
Memperbanyak sholawat untuk Nabi saw.Jadi barangsiapa yang bersholawat
untuk nabi saw. sekali, maka Allah akan bersholawat untuknya sepuluh
kali, dan akan menjadi manusia paling utama nanti pada hari kiamat.
Allah swt. mewakilkan malaikat yang berkeliling menyampaikan salam
ummatnya kepada nabi mereka.
18. Sholat Isya dan Subuh secara
berjamaah. Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang sholat isya secara
berjamaah maka seakan-akan ia telah melaksanakan sholat tengah malam,
dan barangsiapa yang sholat subuh berjamaah maka seakan-akan ia telah
melaksanakan sholat sepanjang malam. (HR. Muslim).
19. Membaca
tasbih, tahmid, dan takbir masing-masing 33 kali pada setiap selesai
sholat, lalu membaca: laa ilaaha illallahu, wahdahuu laa syariikalahu,
lahul mulku walahul hamdu, wahuwa `alaa kulli syai`in qodiir. Ucapan ini
memiliki keutamaan yang sangat besar sebagaimana diriwayatkan dalam
hadits tentang orang-orang fakir Muhajirin yang diriwayatkan oleh Abu
Hurairah (hadits panjang Muttafaqun `alaihi) dalam bab Dzikir-dzikir
yang dibaca setelah sholat fardhu.
20. Dakwah kepada Allah dan
menasihati orang lain. Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang
mengajak kepada petunjuk maka ia akan mendapatkan pahala yang sama
dengan pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahalanya
sedikitpun. Dan barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan maka ia pun
akan menanggung dosa yang sama dengan dosa orang yang mengikutinya,
tanpa mengurangi dosanya sedikitpun. (HR. Muslim). Jadi bila Anda
menasihati orang lain untuk menuju Allah maka pahala nasihat itu ukan
mengalir untukmu selama nasihat itu masih berguna bagi dirinya hingga
hari kiamat. Misalnya dengan menyebarkan kebaikan seperti
tulisan-tulisan yang ada di hadapan Anda sekarang ini, maka Anda akan
mendapatkan pahala orang yang mengamalkannya hingga hari kiamat dengan
adzin Allah swt..
21. Sholat empat rokaat sebelum ashar. Sabda
Rasulullah saw.: Semoga Allah merahmati seseorang yang sholat 4 rokaat
sebelum ashar. (HR. Abu Daud dan Tirmidzi). Empat rokaat itu dilakukan
dengan dua salam setelah adzan dan sebelum iqomah.
22.
Mengunjungi orang yang sakit. Sabda Rasulullah saw.: Barangsiapa
mengunjungi orang yang sakit, maka ia akan tetap di khurfah surga.
Rasulullah saw. ditanya: Apakah khurfah surga itu wahai Rasulullah?
Beliau menjawab: Buah surga yang dipetik. (HR. Muslim). Dan Anda akan
diampuni oleh 70.000 malaikat. (Sebagaimana yang terdapat dalam hadits
panjang.)
23. Puasa, mengikuti jenazah, menengok orang yang
sakit, dan memberi makan orang miskin. Bila semua ini terkumpul pada
seorang muslim pada satu hari maka ia akan masuk surga dengan karunia
Allah, sebagaimana yang terjadi pada diri Abu Bakar ra., di mana
Rasulullah saw. bersabda dalam hadits yang panjang: Tidaklah hal itu
semua berkumpul pada seseorang kecuali ia akan masuk surga. (HR.
Muslim).
24. Mengadakan perdamaian di antara manusia. Allah
swt. berfirman: Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan
mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia)
memberi shodaqoh atau berbuat ma`ruf atau mengadakan perdamaian di
antara manusia. (QS. An-Nisa: 114). Dan banyak hadits yang menunjukkan
keutamaan hal itu, yang tidak mungkin kita membahasnya semua karena
kesempatan yang terlalu sempit.
25. Memperbanyak ucapan
[Subhaanallahi walhamdulillahi walaailaaha illallahu wallahu akbar].
Ucapan ini lebih afdhal daripada hari terbitnya matahari, sebagaimana
terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari Nabi saw..
Ucapan ini juga termasuk yang paling disenangi oleh Allah swt.
sebagaimana dalam hadits shohih.
26. Membaca QS. Al-Ikhlas
berulang-ulang. Karena surat ini sebanding dengan sepertiga Al-Quran
dalam hal pahala dan kandungan maknanya, di mana surat ini mengandung
Tauhid, pengagungan dan penghormatan kepada Allah swt.. Rasulullah saw.
bersabda: Qul huwallahu ahad, sebanding dengan sepertiga Al-Quran, dan
Qul yaa ayyuhal kaafirun, sebanding dengan seperempat Al-Quran. (HR.
Thabrani dan ditashih oleh as-Suyuti dan al-Albani). Dan perlu
diperhatikan bahwa sepertiga dalam keutamaan tidak berarti merasa cukup
membacanya dan meninggalkan bacaan surat-surat Al-Quran lainnya.
27. Shodaqoh jariyah. Misalnya dengan membantu pembangunan masjid,
penggalian sumur, madrasah, tempat pengungsian, pendidikan anak tentang
agama yang benar dan adab-adab Islam serta pendidikan anak untuk selalu
melakukan kebaikan, karena bila anak Adam meninggal maka amalannya akan
terputus kecuali tiga hal, di antaranya adalah anak sholeh yang
mendoakan orang tuanya. Termasuk pula mencetak, menyebarkan dan
membagikan buku-buku dan kaset-kaset yang berguna ataupun memberikan
dukungan dana melalui kantor-kantor kerjasama dakwah, penyuluhan dan
bimbingan untuk orang-orang asing atau yayasan dan lembaga keagamaan.
28. Sholat empat rokaat sebelum dhuhur dan empat rokaat setelahnya.
Dari Ummu Habibah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa
yang senantiasa melaksanakan sholat sunnat 4 rokaat sebelum dhuhur dan 4
rokaat setelah dhuhur maka Allah akan mengharamkan baginya neraka. (HR.
Abu Daud dan Tirmidzi). Empat rokaat itu dengan dua salam antara adzan
dan iqomah, dan 4 rokaat dengan dua salam setelah sholat dhuhur.
29. Qiyamul Lail, menyebarkan salam dan memberi makan. Dari Abdullah
bin Salam ra., Nabi saw. bersabda: Wahai sekalian manusia, sebarkanlah
salam, berilah makan dan sholatlah di waktu malam sementara manusia
sedang tidur, maka kalian akan masuk surga dengan selamat. (HR.
Tirmidzi). Rasulullah saw. bersabda: Sholat yang paling afdhal setelah
sholat fardhu adalah sholat lail. (HR. Muslim).
30. Mengikuti
ucapan muadzin. Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang membaca
ketika mendengar adzan: [Allahumma rabba hadzihidda`watittaammati
washsholatil qooimati aati Muhammadanil wasiilata walfadhiilata
wab`atshu maqoomam mahmuudanilladzi wa `adtah] (Ya Allah, Tuhan pemilik
panggilan yang sempurna ini (adzan) dan sholat (wajib) yang ditegakkan
ini. Berilah wasilah (derajat yang tinggi) dan fadhilah kepada
Rasulullah dan bangkitkanlah beliau pada maqom yang terpuji yang telah
Engkau janjikan.) Maka ia berhak mendapatkan syafaatku nanti pada hari
kiamat. (HR. Bukhari).
31. Memperbanyak membaca dan menghapal
Al-Quran. Allah swt. berfirman: Sesungguhnya orang-orang yang selalu
membaca Kitab Allah dan mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian dari
rizki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan
terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan
merugi. (QS. Faathir: 29). Dari Ibnu Mas`ud ra. berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah maka
baginya satu kebaikan dan kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh
kebaikan. Saya tidak mengatakan bahwa `alif laam mim` itu satu huruf,
tetapi `alif` satu huruf, `laam` satu huruf, dan `mim` satu huruf. (HR.
Tirmidzi dan berkata: Hadits hasan shohih).
32. Memperbanyak
dzikir kepada Allah.Sabda Rasulullah saw.: Maukah kalian aku kabarkan
kepada kalian amalan yang paling baik dan suci yang kalian miliki, yang
paling tinggi dalam derajat kalian, paling baik bagi kalian daripada
menginfakkan emas dan perak dan lebih baik daripada ketika kalian
bertemu musuh lalu kalian memenggal lehernya atau mereka memenggal leher
kalian? Mereka menjawab: Tentu. Beliau bersabda: Yaitu dzikir kepada
Allah Ta`ala. (HR. Tirmidzi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar