Meningkatkan IQ atau kecerdasan anak menurut para ahli kesehatan bisa dimulai sejak masih di dalam kandungan.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan intelegensia anak seperti dikutip dari Parents Indonesia:
Berbicara dengan bayi
Bayi yang sedang berkembang di rahim bisa mendengar suara yang terjadi
di luar rahim setelah usia 23 minggu. Bayi dalam kandungan memiliki
kemampuan mendengar yang terbatas, tapi dia dapat membedakan suara
ibunya.
Pakar kesehatan dari NYU Brain Research Laboratories
sepakat bahwa memerdengarkan musik yang menenangkan atau membaca puisi
kepada bayi saat masih berada rahim dapat meningkatkan kemampuan
menulis, membaca, dan bahasa si anak saat sudah lahir.
Makan dengan benar
Memilih makan yang tepat dan sehat tidak hanya akan menguntungkan ibu
hamil tetapi juga memiliki dampak positif pada perkembangan bayi.
Makanan yang mengandung lemak omega-3 (nabati) dan turunannya (DHA) bisa
meningkatkan perkembangan otak bayi.
Ikan berlemak seperti
tuna, salmon, dan ikan haring, minyak ikan dan hati mengandung omega-3
yang tinggi. Sedangkan unggas dan kuning telur dianjurkan untuk
dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan DHA. Makanan tinggi asam folat,
seperti jeruk, brokoli, hati, sayuran berdaun hijau dan kacang-kacangan
bisa menghilangkan risiko cacat saraf otak dan tulang belakang.
Berbicara dengan bayi
Bayi yang sedang berkembang di rahim bisa mendengar suara yang terjadi di luar rahim setelah usia 23 minggu. Bayi dalam kandungan memiliki kemampuan mendengar yang terbatas, tapi dia dapat membedakan suara ibunya.
Pakar kesehatan dari NYU Brain Research Laboratories sepakat bahwa memerdengarkan musik yang menenangkan atau membaca puisi kepada bayi saat masih berada rahim dapat meningkatkan kemampuan menulis, membaca, dan bahasa si anak saat sudah lahir.
Makan dengan benar
Memilih makan yang tepat dan sehat tidak hanya akan menguntungkan ibu hamil tetapi juga memiliki dampak positif pada perkembangan bayi. Makanan yang mengandung lemak omega-3 (nabati) dan turunannya (DHA) bisa meningkatkan perkembangan otak bayi.
Ikan berlemak seperti tuna, salmon, dan ikan haring, minyak ikan dan hati mengandung omega-3 yang tinggi. Sedangkan unggas dan kuning telur dianjurkan untuk dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan DHA. Makanan tinggi asam folat, seperti jeruk, brokoli, hati, sayuran berdaun hijau dan kacang-kacangan bisa menghilangkan risiko cacat saraf otak dan tulang belakang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar