SENYUM BAYI
:: Fakta fakta tentang Senyum Bayi ::
Beberapa fakta yang dapat menambah pengetahuan kita mengenai senyum seorang bayi :
* Adalah sebuah rahasia umum bahwa bayi akan tersenyum ketika berhadapan dengan orang yang membuatnya merasa nyaman.
* Sekalipun tak dapat melihat, bayi dapat tersenyum ketika dipeluk atau diajak bicara, buktikan
* Biasanya bayi mengeluarkan tawanya ketika berusia 3 – 4 bulan.
* Bayi dan balita sampai usia sekitar 4 tahun bisa tertawa sampai 400
kali per hari. Berbeda dengan orang dewasa yang rata-rata tertawa 17
kali sehari.
* Bagi Anda yang telah memiliki bayi atau pernah
memperhatikan bahwa bayi yang berusia 0 - 6 minggu dapat tersenyum
ketika ia tidur. Ini bukanlah suatu reaksi emosi, melainkan reaksi fisik
semata.
* Ketika berusia 6 – 8 minggu bayi menggunakan senyum
sebagai reaksi terhadap apa yang disukainya. Itulah mengapa seringkali
bayi bisa tersenyum ketika dibuai dan mendengar suara orang tuanya
ataupun pengasuhnya.
* Di usia yang semakin bertambah, yaitu 2 –
3 bulan, bayi tidak hanya bereaksi dengan senyuman, namun juga
menggerakkan anggora badannya seperti tangn dan kakinya yang bergerak
ketika didekatkan dengan mainannya ataupun wajah orang tuanya ketika
bercengkrama.
* Saat berusia 9 bulan, seorang bayi telah dapat
membedakan “kepada siapa dia harus tersenyum”. Bisa jadi Anda orang yang
menyenangkan bagi seorang bayi, maka dia tersenyum dan itu tidak
terjadi terhadap orang yang masih asing bagi dirinya.
* Menurut
sebuah penelitian, senyuman bayi kandung (bukan bayi orang lain)
terhadap ibunya dapat berpengaruh baik terhadap kecerdasan otak sang
ibu.
* Senyum bayi juga dapat membawa efek relaksasi bagi sang
ibu yang sedang melihatnya, sehingga kepenatan dapat berkurang. Tidak
hanya senyuman, sang ibu juga dapat memandangi foto bayinya yang lucu
dan menggemaskan agar dapat meredakan stressnya.
* Senyum bayi
dapat menunjukkan perkembangan pada otaknya, mengingat senyuman adalah
aksi responsif bayi terhadap lingkungan sekitar.
* Menurut
beberapa ilmuwan bahwa senyum bayi merupakan spontanitas akibat kobaran
neuron dalam otak. Bayi juga dapat tersenyum saat bermimpi atau mengigau
akibat ingatan akan suatu hal yang pernah dilihatnya muncul lagi dalam
pikirannya.
Semoga bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar