Senin, 22 Juli 2013

Menghidupkan Malam Ramadhan dengan Shalat Tarawih

Ada dua jihad yang mesti kita perjuangkan di bulan Ramadhan. Yang pertama, berpuasa di siang hari. Yang kedua, melaksanakan shalat malam di malam harinya.

Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah menjelaskan, “Ketahuilah bahwa seorang mukmin melakukan dua jihad di bulan Ramadhan. Jihad pertama adalah jihad pada diri sendiri di siang hari dengan berpuasa. Sedangkan jihad kedua adalah jihad di malam hari dengan shalat malam. Siapa yang melakukan dua jihad dan menunaikan hak-hak berkaitan dengan keduanya, lalu terus bersabar melakukannya, maka ia akan diberi ganjaran di sisi Allah dengan pahala tanpa batas (tak terhingga).” Ini yang beliau sebutkan dalam Lathoiful Ma’arif, hal. 306.

Ka’ab bin Malik berkata, “Setiap yang menjaga amalannya akan dipanggil pada hari kiamat dan akan diberi balasan. Adapun ahli Qur’an dan puasa, mereka akan dibalas dengan pahala tak terhingga.” Disebutkan oleh Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman no. 3928.

Ahli Al Qur’an itu dapat digapai oleh orang-orang yang menghidupkan shalat malam dengan bacaan Al Qur’an mereka.
Adapun mengenai keutamaan shalat malam di bulan Ramadhan disebutkan dalam hadits-hadits berikut,
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).

Selengkapnya >> http://muslim.or.id/ramadhan/kajian-ramadhan-10-menghidupkan-malam-ramadhan-dengan-shalat-tarawih.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar