Menghidupkan Malam Ramadhan dengan Shalat Tarawih
Ada
dua jihad yang mesti kita perjuangkan di bulan Ramadhan. Yang pertama,
berpuasa di siang hari. Yang kedua, melaksanakan shalat malam di malam
harinya.
Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah menjelaskan,
“Ketahuilah bahwa seorang mukmin melakukan dua jihad di bulan Ramadhan.
Jihad pertama adalah jihad pada diri sendiri di siang hari dengan
berpuasa. Sedangkan jihad kedua adalah jihad di malam hari dengan shalat
malam. Siapa yang melakukan dua jihad dan menunaikan hak-hak berkaitan
dengan keduanya, lalu terus bersabar melakukannya, maka ia akan diberi
ganjaran di sisi Allah dengan pahala tanpa batas (tak terhingga).” Ini
yang beliau sebutkan dalam Lathoiful Ma’arif, hal. 306.
Ka’ab bin Malik berkata, “Setiap yang menjaga amalannya akan dipanggil
pada hari kiamat dan akan diberi balasan. Adapun ahli Qur’an dan puasa,
mereka akan dibalas dengan pahala tak terhingga.” Disebutkan oleh Al
Baihaqi dalam Syu’abul Iman no. 3928.
Ahli Al Qur’an itu dapat digapai oleh orang-orang yang menghidupkan shalat malam dengan bacaan Al Qur’an mereka.
Adapun mengenai keutamaan shalat malam di bulan Ramadhan disebutkan dalam hadits-hadits berikut,
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala,
maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni” (HR. Bukhari no. 37 dan
Muslim no. 759).
Selengkapnya >> http://muslim.or.id/ramadhan/kajian-ramadhan-10-menghidupkan-malam-ramadhan-dengan-shalat-tarawih.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar