TERPUTUSNYA ANTARA ROH DAN JASAD
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Terputusnya antara roh dan jasad atau kematian bukanlah kejadian biasa,
tapi merupakan peristiwa besar yang menyakitkan dan juga merupakan
perubahan situasi serta adanya peralihan dari suatu alam ke alam lain.
Kejadian kematian itu beraneka ragam, yang secara umum terbagi menjadi
dua, yaitu meninggal dalam keadaan husnul khatimah atau menunjukkan
suatu gambaran bahwa nasib yang akan dialami oleh si mayat setelah
kematiannya akan bahagia dan meninggal dalam keadaan suul khatimah atau
keadaan yang menggambarkan keburukan yang bakal dialaminya.
Bagi orang yang meninggal dalam keadaan husnul khatimah tanda-tandanya, antara lain :
• Mengucapkan kalimat tauhid (syahadat). Rosulullah bersabda,
“Barangsiapa yang di akhir hayatnya mengucapkan la ilaha illallah (tidak
ada Tuhan yang berhak untu disembah kecuali Allah), maka ia masuk
syurga” (HR Abu Dawud).
• Dahi atau keningnya berkeringat. Dari
Buraidah bin Hashib waktu berada di Khurasan. Lalu, saudaranya kembali
kepadanya dalam keadaan sakit sehingga ia sempat menyaksikan
kematiannya. Saat saudaranya meninggal dunia, ia melihat keringat keluar
dari dahinya, dan berkata, “Allahu Akbar”. Aku mendengar Rosulullah
bersabda, “Meninggalnya seorang mukmin ditandai dengan keringat di
dahinya” (HR Tirmizi, Nasa’i dan Ibnu Majah).
• Meninggal dunia
pada malam Jum’at atau siang harinya. Diriwayatkan oleh Abdullah bin
Umar, dia mendengar bahwa Rosulullah bersabda, “Tidaklah seorang muslim
meninggal dunia pada hari Jum’at atau malamnya, melainkan Allah akan
melindunginya dari fitnah siksa kubur” (HR Tirmizi).
• Mati
syahid. Ada lima macam mati syahid yang disebutkan oleh Rosulullah yaitu
disebabkan wabah (al-math’un), sakit perut (al-mabthun), karam atau
tenggelam (al-ghariq), tertimpa tanah runtuh (shahibul hadm), dan syahid
dalam perang di jalan Allah. (HR Bukhari dan Muslim).
Mudah-mudahan kelak kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang
meninggal husnul khatimah. Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar