Rabu, 15 Mei 2013

TERPUTUSNYA ANTARA ROH DAN JASAD

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Terputusnya antara roh dan jasad atau kematian bukanlah kejadian biasa, tapi merupakan peristiwa besar yang menyakitkan dan juga merupakan perubahan situasi serta adanya peralihan dari suatu alam ke alam lain. Kejadian kematian itu beraneka ragam, yang secara umum terbagi menjadi dua, yaitu meninggal dalam keadaan husnul khatimah atau menunjukkan suatu gambaran bahwa nasib yang akan dialami oleh si mayat setelah kematiannya akan bahagia dan meninggal dalam keadaan suul khatimah atau keadaan yang menggambarkan keburukan yang bakal dialaminya.

Bagi orang yang meninggal dalam keadaan husnul khatimah tanda-tandanya, antara lain :

• Mengucapkan kalimat tauhid (syahadat). Rosulullah bersabda, “Barangsiapa yang di akhir hayatnya mengucapkan la ilaha illallah (tidak ada Tuhan yang berhak untu disembah kecuali Allah), maka ia masuk syurga” (HR Abu Dawud).

• Dahi atau keningnya berkeringat. Dari Buraidah bin Hashib waktu berada di Khurasan. Lalu, saudaranya kembali kepadanya dalam keadaan sakit sehingga ia sempat menyaksikan kematiannya. Saat saudaranya meninggal dunia, ia melihat keringat keluar dari dahinya, dan berkata, “Allahu Akbar”. Aku mendengar Rosulullah bersabda, “Meninggalnya seorang mukmin ditandai dengan keringat di dahinya” (HR Tirmizi, Nasa’i dan Ibnu Majah).

• Meninggal dunia pada malam Jum’at atau siang harinya. Diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar, dia mendengar bahwa Rosulullah bersabda, “Tidaklah seorang muslim meninggal dunia pada hari Jum’at atau malamnya, melainkan Allah akan melindunginya dari fitnah siksa kubur” (HR Tirmizi).

• Mati syahid. Ada lima macam mati syahid yang disebutkan oleh Rosulullah yaitu disebabkan wabah (al-math’un), sakit perut (al-mabthun), karam atau tenggelam (al-ghariq), tertimpa tanah runtuh (shahibul hadm), dan syahid dalam perang di jalan Allah. (HR Bukhari dan Muslim).

Mudah-mudahan kelak kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang meninggal husnul khatimah. Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar